Pada minggu ini cuaca cerah terjadi pada pagi hari, sesekali waktu
malam tampak . Angin di pos-pos pengamatan umumnya tenang, tetapi
kadang-kadang pada siang-sore berubah menjadi sepoi-sepoi. Asap
solfatara umumnya berwarna putih, tipis hingga tebal dominan putih tebal
bertekanan lemah. Ketinggian asap solfatara maksimum 300 m condong ke
Utara pada tanggal 21 Juni 2013 pukul 05:56 terukur dari Pos Babadan.
Hujan pada minggu ini masih terjadi diseluruh pos. Gambar 1 menunjukkan
morfologi puncak dari Pos Babadan dimana terlihat banyak material
guguran batuan yang berasal dari sisa kubah lava 1948.
Gambar
1. Morfologi puncak G. Merapi dilihat dari Pos Babadan, material
guguran batuan terlihat menumpuk dibahah sisa kubah lava 1948
Pada minggu ini kegempaan G. Merapi tercatat adanya gempa Guguran sebanyak 11 kali, dan Tektonik 12 kali. Berdasarkan intensitas kegempaan, gempa-gempa yang terjadi masih menunjukkan dalam batas normal. Gambar 2 menunjukkan statistik kegempaan selama Januari 2011 hingga Juni 2013.
Gambar 2. Statistik Kegempaan G. Merapi Bulan Januari 2012 – Juni 2013
Gambar 3. Hasil pengukuran EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo Bulan Januari 2012 – Juni 2013
Sedangkan data deformasi dengan pengukuran menggunakan tiltmeter ini juga belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan antara alat yang berada di daerah Plawangan (Gambar 4).
Gambar 4. Hasil Pengukuran Tiltmeter stasiun Plawangan Januari – Juni 2013 sumbu X: arah Barat-Timur dan sumbu Y: arah Utara-Selatan dari stasiun Plawangan.
Data curah hujan di
sekitar Pos Pengamatan G. Merapi (Pos Kaliurang, Pos Ngepos, Pos
Babadan, dan Pos Selo) Januari – Juni 2013, Intensitas curah hujan
tertinggi sebesar 35 mm/jam selama 80 menit pada tanggal 21 Juni 2013
terjadi di Pos Jrakah. Gambar 5 menunjukkan curah hujan yang terjadi di
setiap Pos G. Merapi.
Gambar 5. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari 2012 – Juni 2013
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental status aktivitas G. Merapi berada pada tingkat “Normal”.
III. SARAN
- Mengingat curah hujan masih tinggi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya lahar.
- Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
@BPPTKG