Dialog Nusantara kali ini yakni Dialog Nusantara 5 Sangkala JRKI,diman mengankat teman isu-isu yang sedang hangat di masyarakat Indonesia secara umumnya,yakni dengan Tema "Kelangkaan Solar dan Isu Kenaikan BBM".
Dialog Nusantara (DN) masih di produksi di kantor berita Sangkala JRKI yang berada di Setnas JRKI di Solo,Jawa Tengah,untuk dilakukan siaran berjaringan di radio komunitas seluruh Indoensia dan laporan-laporan dari para reporter-reporter para pegiat Radio komunitas.
Selasa,30 April 2013 sekitar pukul 15.00 wib di kantor berita oleh Tim Sangkala JRKI yakni moderatori Budhi Hermanto,Operator Novi Ali.N.produser Reynaldi dan notulensi Bayu Sapta Nugraha
Laporan pertama oleh Pertama oleh Muji leksono dari Pemalang Jawa tengah laporan dari pantura untuk keadaan akibat kelangkaan solar di jalur antar provinsi ini. Jalur pantura banyak antrian truk yang ingin membeli solar yang mana stock solar habis sehingga mereka menunggu sampai solar datang. Masyarakat kecil banyak mengeluh dengan keadaan ini karena menggangu dan bisa menghentikan proses produksi sehinggan alur perekonomian mereka kritis. Menurut informasi pemerintah akan menerapkan 2 harga BBM bersubsidi,untuk mobil probadi 6.500/liter ,dan angkutan umum 4.500/liter.
Narto dari pekalongan Jawa Tengah mengungkapkan dampak kelangkaan solan berimplikasi ke petani,yang kesusahan dalam membajak sawahnya,krn mesin traktor tidak bisa beroperasi. Petani pekalongan merasa terhambat akibat kelangakan solar ini ,apalagi kalau harga BBM naik.tentunya akan tambah memberatkan petani saat masa garap lahan dan masa giling padi. Para pengecer BBM Pekalongan juga membuat gulung tikar karena tidak diperbolehkan membeli dengan dirigen di pom bensin untuk di jual lagi di lapaknya. Harga BBM naik berarti subsidinya dari pemerintah berkurang,hal itu wajar saja asal subsidi yang harusnya untuk subsidi BMM harusnya dapat dialihkan ke bidang lain yang sesuai dan meringankan masyarakat tidak ahanya beralasan untuk membayar hutang negara.
Rekan Diah Kediri Jawa Timur kelangkaan BBM khususnya solar mengakibatkan kemacetan panajang di SPBU wilayah kediri ,yang mengakibat antrian panjang kendaraan di kediri. Antrian di SPBU Kediri sudah terjadi beberapa hari sebelumnya hingga sekarang,sopir merasa bingung mau antri di SPBU mana lagi karena semua kosong untuk stock solarnya. Isu-isu kenaikan BBM membuat SPBU mengaku-aku kosong stock BBM khususnya Solar,indikasi penimbunan agar pengusaha SPBU mendapat untung banyak setelah harga BBM naik. Dan hal ini juga mebuat terjadinya kecurangan-kecurangan oleh konsumen solar maupun pembeli lainya,biasanya masyarakat yang memanfaatkan keadaan yang mana dengan cara mengetap tangki kendaraan yang berukuran besar untuk dipindah di dirigen yang mana di beli di SPBU sekitaran kediri,yang selanjutnya di jual kembali secara eceran dengan harga eceran naik dari harga biasa yang tentunya memberatkan para sopir,dan hal ini walau diketahui aparat terkait tetapi terkesan membiarkannya. Harga eceren BBM khususnya solar di pedagang eceran dimanfaatkan untuk menaikan harga semaunya,sehingga memberat para sopir kendaraan yang mau tidak mau harus membeli karena kebutuhan. Menurut nara sumber Kenaikan BBM menjadi sekitaran 6 rbu-6,5 ribu pada tahun 2013 merupakan hal kewajaran bagi penggunan kendaraan jika melihat kondisi kelangkaan seperti ini,harga naik boleh saja asal stock BBM tetap ada,sebenarnya keadaan delima bagi seluruh masyarakat khususnya para sopir kendaraan atau masyarakat yang memiliki kendaraan,karena sudah menjadi kebutuhan pokok yang mana harus ada atau dibeli dengan harga berapapun,asal implikasi ke bidang lain harus sesuai. Di Kediri juga hal ini tetap akan berpengaruh terhadap masyarakat kecil dengan kenaikan harga ini yang pastinya akan berpengaruh ke kebutuhan pokok sehari-hari dan tarif angkutan trasnportasi,dimana saat ini baru terjadi isu kenaikan BBM saja sudah mengakibatkan beberapa harga bahan pokok sehari-hari sudah naik harganya,semoga hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah.
Dari Gunungkidul,Yogyakarta saudara Ani mengungkapkan telah terjadi kemacetan panjang mencapai kurang lebih 2 km di beberapa SPBU-SPBU di wilayah Gunungkidul akibat banyaknya antrian panjang kendaraan untuk membeli solar yang mana hal ini terjadi karena kelangkaan solar. Isu kenaikan BBM ini juga akan berpengaruh kepada harga kebutuhan bahan pokok di wilayah GunungKidul Yogyakarta yang tentunya akan memberatkan masyarakat dimana perekonomian mereka belum bisa beranjak naik.
Cilacap Jawa Tengah fadli mengungkapkan kelangkaan BBM khususnya solar mengakibatkan pengaruh pada usaha kecil karena kelangkaan solar,dimana saat membeli harus mengantir terlalu lama untuk mendapatkan bahan bakar solar. Dimana antrian panjang ini memakan waktu yang lama sehingga mebuat proses yang harusnya produksi terhambat sehingga produksi usaha kecil mengalami kerugian,ditambah batas pembelian solar 50 ribu setiap kali pembelian di setiap SPBU yang mana berpengaruh terhadap jumalah produksi. Hal ini juga berakibatkan naiknya harga bahan baku produksi yang sudah mulai naik. Kenaikan BBM juga sering terjadi beberapa tahun terakhir ini,akan tetapi biasanya kenaikan harga BBM ini tidak diimbangi dengan perbaikan sarana prasaran publik,dimana subsidi BBM yang dikurangi sangat salah kalau dialihkan untuk membayar utang negara,harusnya porsi dan posisi siapa dan dari mana pemerintah memanejemen APBN untuk porsi-porsi yang sesuai,jangan hanya menngorbankan kenyamanan publik yakni masyarakat.
Banjarnegara Jawa Tengah M.Yusuf MentariFm Kelangkaan BBM sangat mengganggu aktivitas perekonomian warga. Dimana warga daerah Giritirta,pejawaran yang cukup jauh di lokasi SPBU,akan tetapi dalam waktu dekat terakhir ini di SPBU terdekat yabng langka bukannya solar aka tetapi premiun,walau beberapa hari sebelumnya kelangkaan solar sangat berdampak ke pengusaha-pengusaha home industri seperti jasa potong batu lempeng batu pejawaran,dimana kalau memebli di eceran harga suda melambung tinggi dan terpaksa untuk mensiasati keadaan ini pengusaha memberhentikan beberapa alat produksi,hal ini mengakibatkan hasil produksi berkurang. Yang miskin semakin miskin,yang kaya semakin kaya.
Dari Kendari sulawesi tenggara rekan Tabiat Ekeng melaporkan antrian panjang di beberapa SPBU Kendari hingga berkilo-kilo meter panjang macetnya, bisa mencapai lebih 12 jam waktunya untuk mengantri. Antrian inijuga mengakibatkan terjadinya cecok antara pengantri solar yakni para sopir kendaraan,hal ini membuat emosi para sopir tak terkendali karena terlalu lama mengantri.
Rekan Teuku ambral dari Aceh Besar mengungkapkan kenaikan BBM dan kelangkaan solar akan berdampak terhadap perekonomian warga seperti harga pokok sehari-hari,tarif trasnportasi dll. harapan warga janganlah naik dan tetap dengan harga sekarang ini,karena hal ini akan terawsa berat sekali bagi masyarakat. Warga Aceh kecewa dan menilai pemerintah gagal dalam penyedian infrastruktur,seperti sarana transportasi massal yang memadai. Menurut sumber lain presiden RI mengungkapkan subsidi besar ke BBm membuat tidak imbangnya kebijakan fiskal negara RI.
Bayu Sapta Nugraha
download audio : https://www.dropbox.com/s/l2gfh34uj8wwyb4/DN%205%20Kelangkaan%20Solar%20%28Low%20Quality%29.mp3
