K FM Magelang- Pasar Talun yang menjadi pusat perekonomian warga di seputaran lereng merapi barat,yang terletak di pusat Kecamatan Dukun,Kabupaten Magelang. Beberapa bulan yang lalu,september 2012 telah terbakar hangus oleh sang jago merah ini saat ini telah mengalami proses pembangunan pasar darurat.Para pedagang pasca terbakarnya pasar tersebut yang berpindah lokasi sementara di emperan toko di luar pasar yang tersisa serta dipinggir jalan depan terminal Talun serta ada yang berada di pasar Rejosari pasar Desa Dukun.
Pembangunan yang sudah memakan waktu kurang lebih 1 bulan ini bersifat darurat karena hanya menggunakan kerangka kayu dan tutup papan triplek agar para pedagang bisa menempatinya secara gratis dan bebas pajak pasar selama 1 tahun sesuai ketentuan awal dari para pedagang dengan pemda Magelang.
Pasar talun yang akan menampung 966 pedagang itu akan rampung kira-kira awal bulan desember tahun ini, seperti yang diungkapkan Kepala DPU dan ESDM Kabupaten Magelang, Sutarno di Magelang, Senin (12/11/2012)." Saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 40 persen,dan pemda berkerja sama dengan 5 rekanan dalam proyek pembanguna pasar talun yakni : CV Merapi Indah, CV Tawakal, CV Mataram, CV Sapta Arga, dan CV Yudha Karya".
Dengan banyaknya rekanan yang menangani pasar darurat ini semoga agar segera rampung dan segera bisa dipergunakan oleh para pedagang pasar talun, "kami tekankan agar profesional dan proporsional,Jika sampai pekerjaan lima rekanan itu tidak beres, diancam kena sanksi, yakni tidak lagi memperoleh pekerjaan dari pemerintah", tegasnya.
Pembangunan yang bermodel lapak kios-kios ini akan dipergunakan sama persis lokasi dan pemilik seperti sebelumnya agar tidak menimbulkan kecemburuan sosia antar pedagang. Dengan bahan baku yang bersifat darurat.
Bayu Sapta N- K FM Magelang
(berita ini juga diunggah di web : www.suarakomunitas.net)
