Hujan yang terjadi sejak pukul 12.oo wib ini menyebabkan terjadinya banjir lahar hujan awalnya,dengan disusul terbawanya beberapa material merapi yang mengendap di bantaran sungai yang berhulu di merapi. Info awal yang kami peroleh tim Kontributor Jalin Merapi di lapangan yang terdiri dari crew Radio K FM Magelang dengan berkerja sama dengan komunitas relawan komunikasi Kompag Merapi terjadi peningkatan debit air di Kali Putih yang terpantau di DAM PUD 4 yakni di jurang jero dengan operator TB (Tanto Bumi) yang menginformasikan ketinggian banjir kurang lebih 1 meter dan kelebaran mencapai 60 meter pada pukul 14.11 wib. Tak lama berselang sekitar 10 menit kemudian bertambah besar untuk banjir kali putih mencapai ketinggian 1,5 meter dan lebar 70 meter laporan rwkan TB yang merapat naik ke DAM PUD 5 atas jurang jero yang disertai material pasir dan bebatuan kecil. 14,34 wib kepala banjir sampai di jembatan ngepos srumbung informasi juga via pesawat HT kompag merapi. Banjir kali purih ini menyebabkan hanyutnya jembatan darurat di daerah seloboro kecamatan Salam,magelang pada sore tadi.
Disusul info dari rekan kompag merapi sekitar pukul 14.15 wib untuk penambahan debit air di kali tringsing dan senowo intensitas masih kecil di wilayah atas dari wilayah gowok sabrang,Sengi,Dukun untuk kali tringsing dan di krinjing,Dukun untuk kali senowo. Pukul 14.30 wib pantauan sinya sismografi dari alat yang terpasang di sisi barat merapi yakni Klatakan mulai over scale atau amplitudo suaranya mulai bergerigi meliyuk-liyuk,14.44 wib laporan dari Gareng (nama udara) pejaga pos pemantau gunung merapi Babadan,Dukun,magelang sudah mulai terdengar suara gemuruh air dan longsoran material yang terbawa air di sisi depan pos babadan yang kemungkinanbesar memasukki alur kali senowo. Sekiat pukul 15.00 wib aliran banjir kali tringsing sudah mencapai Tempuran tringsing dan apu di daerah jembatan Tlatar,di lanjutkan informasi dari wilayah Kajangkoso,Mangunsoka,Dukun untuk banjir kali senowo disertai material dan berbau belerang yang mengahanyutkan Molen (Alat bangunan),dengan laporan rekan kompag merapi dari sana untuk banjir lahar merapi di kali senowo kurang lebih T: 0,5 meter dan kelebaran mencapai 50 meter. 15.20 wib laporan untuk penmbahan debit air masih skala dibawah sedang dan tidak mengkhawatirkan dari kali yang berhulu di merapi lainhya yakni dari kali blongkeng dan lamat,serta kali bebeng yang relativ sedang untuk debit banjir pada sore tadi.
Penurunan debit banjir di kali putih,tringsing dan senowo hampir bersamaan diwilayah atas sekitar pukul 15.20 menit,dan cuaca saat itu tinggal gerimis di wilayah atas,suara gemuruh yang tadinya terdengar dai pos babadan sudah tidak terdengar sama sekali. Ini menurut laporan dari rekan-rekan relawan pemantau yang berada diposisi atas.
Akan tetapi banjir dari aliran kali senowo dan tringsing yang menjadi satu di kali pabelan ini sempat meluap sedikit di kawasan jembatan Bojong Kojor penghubung antara Kec.Mungkid dan Muntilan sebagai jalur alternative pada pukul 15.50 wib. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, laporan dari rekan Kadavi di frekuensi kompag merapi.
Beberapa informasi dari postingan rekan BPPTK di akun twiiternya @Cak_Lik memposting foto-foto cctv di bantaran kali yang berhulu di merapi ,dan sekitar 14.41 wib terpantau aliran kecil di kali woro klaten juga,akan tetapi semua masih kondusif.
Dari kejadi yang mana masyarakat membutuhkan informasi yang akuran dan terupdate,bagi masyarakat dibantaran kali yang dapat memantau frekuensi radio komunitas K FM tentunya di frekuensi FM,dan tidak memiliki pesawat HT bisa mendapatkan relay informasi pemantauan banjir lahar dingin dari para relawan pemantau sungai.
Ini sedikit catatan singkat pada kejadian banjir lahar dari sungai-sungai yang berhulu di merapi pada tanggal 25 desember 2012 dari rekan-rekan jalin merapi Magelang yang berkerja sama dengan komunitas relawan komunikasi Kompag Merapi dan BPPTK Yogyakarta.
Bayu Sapta Nugraha-Rakom K FM
Berita ini juga di unggah di web : www.jrkjateng.org
