RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

20 Des 2012

Home » » Sosialisasi Program Tangguh Merapi Desa Dukun

Sosialisasi Program Tangguh Merapi Desa Dukun

K Fm Magelang- Sosialisasi Kick Of Metting program Tangguh Merapi (Tanggap dan Siaga untukHarmony Merapi) untuk Desa Dukun,kecamatan Dukun,Magelag telah dilaksanakan Sabtu,15 Desember 2012 yang berlokasi di Aula pertemuan balai desa dukun.

Acara yang diselenggarakan oleh rakom FMYY (Radio Komunitas dari Jepang) beserta CombineRI(CRI) yang didukung penuh oleh Radio Komunitas K FM Dukun selaku salah satu anggota jalin merapi yang dihadiri sekitar 30 peserta yang berasal dari kepala dusun yang ada di desa Dukun,Perangkat desa Dukun,Ibu-Ibu PKK Desa Dukun,Tim OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana) desa Dukun,dan Crew Radio Komunitas K FM.



Pukul 09.00 wib acara dimulai dengan dibuka oleh sekertaris Desa Dukun Kelik,yang intinya membuka acara sosialisasi ini serta sedikir memaparkan gambaran geografis dan petensi bencana merapi yang bisa terjadi di desa dukun itu sendiri. Serta ucapan selamat datang bagi fasilitator dari Yogyakarta dan jepang.

Sesi yang akrab dan santai dimulai oleh rekan dari CRI Elanto Wijoyo yang mulai mensosialisasikan program Tanggih Merapi ini terhadap perserta yang hadir,apa program ini dan harapan kedepannya untuk apa. Dengan mengajak mnegobrol santai dengan peserta untuk bersosialisasi lebih dekat dimana nantinya harapnnya semua elemen masyarakat mampu dan tahu akan manfaat program ini,antara lain untuk perangkat desa sendiri akan di fokuskan di program penguatan pendaatan informasi desa dan kependudukan yakni SID (Sistem Informasi Desa) dan pengkoordinasian akan PRB (Pengurangan Resiko Bencana),serta untuk Tim OPRB serta Ibu-Ibu PKK nanti akan diarahkan kedalam penguatan PRB berbasis masyarakat lokal sendiri,serta untuk crew rakom K FM nanti akan dikondisikan maxsimal sebagai informasi desa yang mengajak peran serta masyarakat itu sendiri. Disamping memaparkan prosesnya program ini berjalan yang sudah masuk time line samapi februari 2016. Dan menjelaskan akan sistem PRB model jepang "Bakomi" yang mana di jepang dipergunakan untuk bencana kebakaran di wilayah perkotaan akan tetapi lambat laut sistem ini dikembangkan danditerapkan di bencana lain termasuk bencana merapi.

Perwakilan dari rakom FMYY dari Jepang oleh Mary Kondo (27) yang memperkenalkan rakom FMYY dan program-program kemasyarakatan yang mengajak dan oleh masyarakat komunitas radio sendiri sehinggan sistem seperti ini mungkin bisa diterapkan di desa Dukun ini,dengan sesi tanya jawab santai Mary Kondo yang didampingi penerjemah Dede mencoba menjawab pertanyaan dari peserta. Salah satunya dimana peran serta rakom FMYY dalam bencana gempa tahun 1995 telah mulai bergerak sampai saat ini sehingga diakui oleh masyarakat dan pemerintah atas mobilitas rakom ini.

Tri partnership dari CRI juga memaparkan hasil quisioner yang sebelum jauh hari telah diisi oleh beberapa warga,perwakilan perangkat desa serta crew radio komunitas K FM ,dimana akan disingkrunkan dengan keadaan nyata dilapangan sehingga bisa dipelajari dan di evaluasi bersama-sama agar dapat berjalan secara bersama-sama dalam konteks positif PRB Merapi pada waktu kedepannya. Dan hasil pemaparan dan evaluasi tersebut dijadikan bahan diskusi peserta yang dibagi menjadi 4 kelompok diskusi kecil termasuk kelompok khusus perempuan untuk menghasilkan point-point yang akan segera ditindak lanjuti,di evaluasi yang akan dimasukkan dalam program kedepan agar lebih terorganisir dan nota kesepahaman semua elemen di desa,perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok yang semuanya hampir sama hasilnya,dan banyak masukkan terhadap radio komunitas K FM khsusnya serta perangkat desa.

Intinya harapan program ini secara tidak langsung mengajak masyarakat segala kalangan umur dari umur dini sampai tua untuk siap siaga mengahdapi bencana dalam konteks pemahaman potensi bencana dan tindakan yang akan dilakukan,tentunya dalam satu koordinasi,memanfaatkan media yang ada,melek IT tentunya agar mempermudah dalam pendataan dan penginformasian.

Bayu Sapta Nugraha-Rakom KFM
Share this article :