RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

6 Apr 2014

Home » » Aksi Damai Forum Rembug Merapi Untuk Jalur Evakuasi

Aksi Damai Forum Rembug Merapi Untuk Jalur Evakuasi

Magelang – Untuk mengawal dan menuntut berjalannya surat edaran Bupati Magelang No.180/364/03/2014 soal Perbup No. 4 Tahun 2014 yang berisikan rute dan tonase angkutan bahan galian akibat letusan gunung merapi di kawasan merapi kabupaten Magelang,masyarakat Kecamatan Dukun yang mengatasnamakan Forum Rembug Merapi menggelar aksi damai ke tiganya di depan kantor Kecamatan Dukun,Magelang siang ini  7 April 2014.
Ratusan masyarakat kecamatan Dukun berkumpul sejak pukul 10.00 wib di depan kantor Kecamatan Dukun untuk menyampaikan orasi dan menuntut janji pemerintah daerah untuk segera menutup jalan untuk truk muatan gol.C yang membuat jalan Muntilan-Talun rusak parah serta segera untuk diperbaiki.

Dalam orasinya salah satu perwakilan masyarakat yang selaku Sekjen FRM (Forum Rembug Merapi) menyampaikan yang intinya “ Kita disini atas hati nurasi kita untuk menuntut Hak sebagai rakyat pengguna jalan raya Muntilan-Talun mendapatkan jalan yang layak serta mengembalikan fungsi jalan sebagai mana mestinya untuk jalur evakuasi merapi dan jalur lalu linta masyarakat,bukan untuk jalur truk Gol.C “.

Banyak para perwakilan masyarakat yang berorasi untuk segera melaksanakan Perbup Nomor. 4 Tahun 2014 ,serta melaksanakan tata tertib peraturan yang tertuang dalam perbup tersebut.

“ Saya sangat simpatik dengan persatuan dan semangat warga Masyarakat Kecamatan Dukun melakukan aksi kepedulian ini,dan besok 8 April 2014 jalan Muntilan-Talun akan mulai proses perbaikan”, ungkap Camat Dukun dalam memberikan tanggapannya.

Dengan sambutan yang berikan oleh Camat Dukun ini membuat massa bersorak menyambutnya,dan harapannya semua itu benar,bahkan tertulis dalam sebuah poster massa “ Rakyat Orak Butuh Janji-Janji tetapi Rakyat Butuh Bukti”(Rakyat tidah butuh janji-janji tetapi rakyat butuhnya bukti). Massa mulai melakukan pembakaran atribut aksi damainya berupa keranda buatan dengan topeng-topeng yang melambangkan kekuasaan yang hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri tanpa melihat kepentingan masyarakat lainnya,hal ini dilakukan di tengah jalan muntilan-talun dimana sejak pukul 10.00 sudah ditutup total oleh para angkutan umum yang ikut dalam aksi damai ini.

Bayu Sapta Nugraha

Lampiran Scan Surat Edaran Bupati Magelang soal : Perbup No. 4 Tahun 2014



Share this article :