RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

13 Des 2013

Home » » AKTIVITAS GUNUNG MERAPI Tanggal 6-12 Desember 2013

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI Tanggal 6-12 Desember 2013

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI Tanggal 6-12 Desember 2013

HASIL PENGAMATAN
Visual
Keadaan cuaca cerah di sekitar G.Merapi umumnya pada pagi, sore dan malam hari, siang hari berkabut dan mendung. Hujan tercatat setiap hari di semua Pos Pengamatan G.Merapi dengan intensitas sedang. Asap solfatara berwarna putih tipis hingga tebal, dominan berwarna
putih tebal tekanan lemah tinggi maksimum 450 m, tegak, di ukur dari Pos Kaliurang tanggal 7 Desember 2013 pukul 05.10 WIB. Pada tanggal 12 Desember 2013 pukul 08.10, Pos Jrakah mengamati
terjadinya hembusan berwarna abu- abu kehitaman, tinggi 500 m condong ke Timur. 

Hujan abu tipis tercatat di Desa Cepogo dan Tarubatang (Kabupaten Boyolali), Desa Sidorejo dan Balerante
(Kabupaten Klaten) pada pukul 08.30 WIB.

Pada minggu ini, kegempaan di G.Merapi tercatat gempa :
Guguran sebanyak 115 kali,
MP 23 kali,
gempa tektonik 11 kali
LHF 12 kali.

Gempa Guguran yang terjadi tercatat dengan amplitudo maksimal 70 mm dan durasi 60 detik, MP dengan amplitudo maksimal 20 mm dan durasi 10 detik, LHF dengan amplitudo maksimal 30 mm dan
durasi 15 detik. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G.
Merapi dalam kedaan normal.

Deformasi Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Jrakah, Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap
reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1. Data ESDM dari Pos Babadan terukur fluktuasi dari -3 mm hingga +5 mm, nilai perubahan jarak +3 mm (0,4 mm/hari); data dari Pos Kaliurang terukur fluktuasi -7 mm hingga +4 mm, nilai perubahan jarak –5 mm (0,7 mm/hari); data dari Pos Jrakah
terukur fluktuasi -4 mm hingga +4 mm, nilai perubahan jarak -1 mm (0,1 mm/hari); dan Pos Selo fluktuasi antara -4 mm hingga +3 mm dengan nilai perubahan tetap. Perubahan
jarak hasil pengukuran EDM kurang dari 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan
bahwa terjadi deformasi di tubuh G. Merapi, namun tidak signifikan.

Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum
menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki
kemiringan 0,2 mikroradian dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) memiliki kemiringan -0,3
mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 19,49 0C. Data deformasi belum menunjukkan adanya inflasi ataupun deflasi.

Hujan dan Lahar Pada minggu ini, hujan tercatat setiap hari di semua Pos Pengamatan G. Merapi. Intensitas curah hujan tertinggi sebesar 40 mm/jam terjadi di pos Ngepos pada tanggal 6 Desember 2013 selama 50 menit. Meskipun sudah masuk musim penghujan, curah hujan yang terjadi tidak menyebabkan lahar.

Kesimpulan dan Saran
1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja,
untuk menghindari kejadian hembusan gas, abu vulkanik, dan letusan freatik yang bisa terjadi setiap saat.
3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 13 Desember 2013
a.n. Kepala Pusat Vulkanlogi dan
Mitigasi
Bencana Geologi,
Kepala BPPTKG,
u.b.

Kepala Seksi G. Merapi
Dra. Sri Sumarti
NIP 19610706 199003 2 003



Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .

Share this article :