RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

29 Nov 2013

Home » » Aktivitas Merapi Tanggal : 22 - 28 November 2013

Aktivitas Merapi Tanggal : 22 - 28 November 2013

Laporan Aktivitas Merapi Tanggal :  22 - 28 November 2013

BPPTK menyampaikan laporan aktivitas #Merapi tanggal 22 - 28 November 2013: 

  1. #VISUAL Pada minggu ini, cuaca teramati cerah pagi dan malam hari, siang dan sore hari mendung dan berkabut. Hujan sering terjadi, semua Pos Pengamatan G. Merapi telah melaporkan adanya hujan. Asap solfatara berwarna putih tipis, sedang, hingga tebal dominan tebal, bertekanan lemah. Tinggi asap maksimum 400 m, tegak diukur dari Pos Selo pada tanggal 27 November 2013 pukul 17:35 WIB.
  2. Morfologi kawah #Merapi mengalami perubahan yang signifikan paska erupsi 18 November 2013. Erupsi tersebut memiliki tekanan tinggi sehingga menyebabkan kubah lava 2010 terbelah menjadi 2 bagian dengan arah relatif Barat Laut – Tenggara N 3200 E . Celah bentukan erupsi merupakan pusat erupsi 18 November 2013 yang berada di kubah lava dan sisi Barat Laut kawah di bawah Lava 1948.
  3. #KEGEMPAAN #Merapi Secara umum kegempan yang terjadi pada minggu ini antara lain gempa Guguran sebanyak 26 kali, MP 4 kali, dan gempa Tektonik 10 kali. Berdasarkan intensitas kegempaan, gempa-gempa yang terjadi masih menunjukkan dalam batas normal. Pada minggu sebelumnya kegempaan di #Merapi tercatat gempa guguran 53 kali, MP 5 kali, tektonik 8 kali, VB 4 kali. Gambar 3 menunjukkan statistik kegempaan selama Januari hingga November 2013.
  4. #DEFORMASI #Merapi Hasil pemantauan deformasi dengan EDM pada minggu ini 22-28 November 2013 dari Pos Babadan terhadap reflekctor RB1 terukur perubahan jarak tercatat dari -17 mm hingga +17 mm, nilai perubahan jarak berdasarkan EDM 0 mm (tetap). Pengukuran EDM dari Pos Kaliurang terhadap reflector RK2 berfluktuasi antara -3 mm hingga +5 mm sehingga nilai EDM +1 mm (0.1 mm/hari).
  5. Deformasi berdasarkan perubahan kemiringan tubuh #Merapi dimonitor menggunakan alat Tiltmeter analog di stasiun Plawangan (lereng Selatan G. Merapi), sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan). Data pemantauan deformasi di Stasiun Plawangan menunjukkan sumbu-X mengalami perubahan kemiringan -0,5 mikroradian dan sumbu-Y +0,4 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 19 0C. Data deformasi belum menunjukkan adanya inflasi ataupun deflasi, namun tren yang terjadi masih merupakan pengaruh suhu.
  6. #HUJAN DAN LAHAR #Merapi Musim hujan sudah mulai pada akhir Oktober 2013, di semua Pos Pengamatan G. Merapi telah terjadi hujan. Intensitas curah hujan tertinggi tercatat sebesar 44 mm/jam selama 35 menit terjadi di Pos Ngepos pada 26 November 2013. Walaupun hujan sudah terjadi, namun intensitas hujan masih rendah sehingga tidak menimbulkan adanya lahar di sungai yang berhulu di G. Merapi.
  7. #KESIMPULAN DAN SARAN
    1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas #Merapi dinyatakan dalam status “Normal”. 
    2. Kegiatan pendakian #Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas, abu vulkanik dan letusan freatik yang bisa terjadi setiap saat. 
    3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. #Merapi akan segera ditinjau kembali.
  8. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
sumber akun twitter @BPPTKG
Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :