RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

21 Okt 2013

Home » » AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 11-17 Oktober 2013

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 11-17 Oktober 2013

 LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 11-17 Oktober 2013

I. HASIL PENGAMATAN
Keadaan cuaca cerah di sekitar G. Merapi umunya pada pagi, malam, dan sore hari. Asap solfatara berwarna putih, tipis hingga tebal, bertekanan lemah dominan putih sedang, tekanan lemah tinggi maksimum 250 m diukur dari Pos Babadan condong ke Selatan pada tanggal 15 Oktober 2013 pukul 07:05 WIB.
 
 
Gambar 1. Morfologi lereng Barat G. Merapi, gambar diambil dari Pos Babadan pada tanggal 15 Oktober 2013.
 
 
Kegempan G. Merapi tercatat gempa guguran 131 kali, MP 5 kali, gempa tektonik 7 kali, dan LHF 5 kali. Pada minggu sebelumnya tercatat gempa guguran 185 kali, MP 32 kali, gempa tektonik 11 kali, dan LHF 26 kali. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
 
Gambar 2. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari  –  Oktober 2013.
 
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1. Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa tidak ada deformasi ditubuh G. Merapi.
 
Gambar 3. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo bulan Januari – Oktober 2013
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki kemiringan -0.2 mikroradian dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) memiliki kemiringan -0.3 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 19,46 °C.

 
Gambar 4.Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari – Oktober 2013, sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
 
 

 
Hujan dan Lahar
 
Hujan di sekitar G. Merapi terjadi dalam minggu ini tercatat disemua Pos pengamatan dengan intensitas curah hujan tertinggi 52 mm/jam selama 22 menit tercatat di pos Jrakah pada tanggal 16 Oktober 2013..
 
 
Gambar 5.  Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  – Oktober  2013
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Via : @BPPTKG
Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :