RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

18 Sep 2013

Home » » AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 8 - 15 SEPTEMBER 2013

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 8 - 15 SEPTEMBER 2013

 LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 8 - 15 SEPTEMBER 2013

I. HASIL PENGAMATAN
Cuaca terlihat cerah di sekitar G. Merapi pada umumnya terjadi pada pagi hari. Asap solfatara berwarna putih, tipis, bertekanan lemah, tinggi asap solfatara maksimum 150 m, condong kearah utara pada tanggal 10 September 2013 pukul 17:20 WIB teramati dari Pos Selo.
 
Gambar 1. Keadaan morfologi puncak belum mengalami perubahan signifikan dilihat dari Pos Babadan pada tanggal 10 September 2013
 
 
Kegempaan G. Merapi tercatat gempa guguran 71 kali, MP 6 kali dan gempa tektonik 2 kali. Guguran yang terjadi dikarenakan ketidakstabilan material di lereng G. Merapi. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukkan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
Gambar 2. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari  –  September 2013.
 
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G.Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2 dan RB1. Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada deformasi ditubuh G. Merapi.
 
Gambar 3. Hasil pengukuran EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo periode Januari - September 2013 
 
 
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan.

 
Gambar 4. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari – September 2013, sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
 
 
Hujan dan Lahar
 
Hujan terjadi di Pos Kaliurang sebesar 5 mm selama 70 menit dan Pos Ngepos 4 mm selama 75 menit, karena intensitas kecil (gerimis) sehingga tidak menimbulkan lahar.
 
 
Gambar 5. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  – September  2013 
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
  4. Sumber : @BPPTKG
Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :