RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

23 Sep 2013

Home » » AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 13 - 19 September 2013

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 13 - 19 September 2013

 LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 13 - 19 September 2013

I. HASIL PENGAMATAN
Keadaan cerah di sekitar G. Merapi umumnya pada pagi hari, namun sesekali pada malam hari. Asap solfatara berwarna putih tipis hingga tebal, bertekanan lemah dominan warna putih sedang, tekanan lemah, tinggi maksimum 300 m, arah tegak diamati dari Pos Kaliurang pukul 05:40 WIB tanggal 18 September 2013.
 
 
Gambar 1. Morfologi lereng sebelah barat yang belum mengalami
perubahan yang signifikan diambil dari Jrakah tanggal 16 September 2013
 
 
Kegempan G. Merapi tercatat gempa guguran 118 kali, MP 11 kali dan gempa tektonik 7 kali. Gempa guguran yang terjadi mempunyai durasi pendek (rata-rata 30 detik) dan amplitude kecil (rata-rata 18 mm). guguran yang terjadi dikarenakan faktor eksternal akibat ketidakstabilan material di lereng G. Merapi. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
Gambar 2. Statistik kegempaan G. Merapi Bulan Januari  –  September 2013.
 
Deformasi   
 
Pemantauan deformasi menggunakan EDM di G. Merapi dilakukan dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Pos Jrakah, Pos Kaliurang dan Pos Babadan) masing-masing terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1. Hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi di bawah 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa tidak ada deformasi ditubuh G. Merapi.
 
Gambar 3. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan, dan Selo Bulan Januari – September 2013 
 
 
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Sumbu-X (arah Barat-Timur) memiliki kemiringan 0,1 mikroradian dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan) ) memiliki kemiringan 0,1 mikroradian, sedangkan suhu alat rata-rata 18,730C.

 
Gambar 4. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari – September 2013,
sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
 
 
Hujan dan Lahar
 
Hujan di sekitar G. Merapi terjadi dalam minggu ini dengan intensitas yang rendah yaitu 4-5 mm selama 75 menit sehingga tidak menimbulan lahar. 
 
 
Gambar 5. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari  – September  2013
 
 
II. KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi dinyatakan dalam status “Normal”.
  2. Kegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
via : @BPPTKG

Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :