RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

26 Agu 2013

Home » » AKTIVITAS GUNUNG MERAPI 19 - 25 AGUSTUS 2013

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI 19 - 25 AGUSTUS 2013

 LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 19 - 25 AGUSTUS 2013

I. HASIL PENGAMATAN
Kondisi cuaca di sekitar G. Merapi pada umumnya cerah pada pagi hari, cuaca cerah sepanjang hari teramati di sektor Utara tanggal 19, 21 dan 22 Agustus 2013. Angin bertiup tenang hingga berlahan di semua Pos Pengamatan. Asap solfatara dominan berwarna putih, tipis dengan tekanan lemah, tinggi asap maksimum 100 m condong ke Barat Daya diukur dari Pos Babadan tanggal 19 Agustus 2013 pukul 05:45 WIB. Pada tanggal 25 Agustus 2013 pukul 07:15 WIB, Pos Babadan dan Jrakah melaporkan adanya guguran dengan jarak luncur 1.000 m ke arah K. Senowo.
 
 
 Gambar 1. Pengamatan di hulu K. Bebeng terlihat adanya material lepas-lepas di sisi  Barat Daya yang berpotensi menjadi lahar, jika curah hujan cukup tinggi
 
 
 
Statistik kegempan G. Merapi menunjukkan adanya gempa VB 1 kali, guguran 187 kali, MP 22 kali, LHF 7 kali, dan gempa tektonik 4 kali. Aktivitas kegempaan masih didominasi oleh gempa-gempa permukaan. Gempa guguran yang terjadi mempunyai durasi pendek sekitar 25 detik dan amplitudo kecil sekitar 15 mm, kecuali gempa guguran yang terekam tanggal 25 Agustus 2013 pukul 07.15 memiliki durasi 70 detik dan amplitudo 15 mm. Guguran yang terjadi dikarenakan faktor eksternal akibat ketidakstabilan material di lereng G. Merapi. Melihat jenis dan jumlah gempa yang terjadi menunjukkan bahwa aktivitas G. Merapi dalam kedaan normal.
 
 
Gambar 2. Statistik Kegempaan G. Merapi Bulan Januari  – Agustus 2013
 
Deformasi 

Deformasi G. Merapi berdasarkan EDM dari pos-pos pengamatan (Pos Selo, Jrakah, Kaliurang dan Pos Babadan) terhadap reflektor RS1, RJ1, RK2, RB1 menunjukkan hasil pengukuran jarak reflektor bervariasi kurang dari 1 cm (di bawah ralat pengukuran). Hasil ini menunjukan bahwa tidak ada deformasi di tubuh G. Merapi.

Gambar 3. Hasil pengukuran EDM Pos Kaliurang, Babadan,  dan Selo Bulan Januari 2012 –  Agustus  2013
Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Plawangan pada minggu ini belum menunjukkan adanya perubahan kemiringan yang signifikan. Data tiltmeter pada komponen-X (arah Barat-Timur) tidak mengalami perubahan (tetap) sedangkan komponen-Y (arah Utara-Selatan) bervariasi sebesar -0,3 mikroradian.
 
Gambar 4. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari – Agustus 2013,
sumbu-X (arah Barat-Timur) dan sumbu-Y (arah Utara-Selatan).
Hujan dan Lahar 
Dalam minggu ini, hujan di sekitar G. Merapi tidak terjadi, sehingga tidak ada lahar. Saat ini sudah masuk musim kemarau.
Gambar 5. Curah  hujan di setiap pos pengamatan  pada bulan Januari 2012 - Agustus  2013
 
 
II. SARAN
 
  1. Aktivitas hembusan bersifat sementara, bukan sebagai letusan magmatis, sehingga disimpulkan aktivitas G. Merapi tetap pada tingkat "NORMAL".  
  2. FKegiatan pendakian G. Merapi disarankan hanya sampai di Pasarbubar (± 2500 m dpl) saja, untuk menghindari kejadian hembusan gas dan abu vulkanik yang bisa terjadi setiap saat. 
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

  4. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
    @BPPTKG
Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :