RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

2 Jul 2013

Home » » Sosialisasi untuk Menetralisirkan Isu-Isu di Masyarakat

Sosialisasi untuk Menetralisirkan Isu-Isu di Masyarakat

Bencana merapi memang tidak hanyak dirasakan oleh masyarakat di sekitar lereng merapi. Akan tetapi masyarakat yang bisa di bilang jauh dimana jaraknya sekitar 25 KM dari merapi juga mengalami dampaknya karena lokasinya sekitar 2 km dari bibir sungai kali putih yang berhulu di merapi.

Sungai yang sering terjadi banjir lahar hujan atau dingin dari merapi ini juga sangat membahayakan,karena sudah mempora-porandakan beberapa desa di sekitar bibir sungai kali putih khususnya.


Masyarakat juga panik karena menyebar isu isu yang tidak benar  dan tidak bertanggung jawab yang menyebabkan keresahan terhadapa masyarakat di daerah dusun Nabin,Tersangede,Ngluwar,Magelang.
Pada acara pertemuan warga yang diselenggarakan oleh kelompok KKN dari UGM dan mahasiswa asal jepang di rumah bapak Kadus Nabin Tersan Gede kemaren 31 Mei 2012 mendatangkan beberapa nara sumber yakni dari Peneliti kebencanaa UGM yakni I made,perwakilan relawan Kompag Merapi serta Jalin Merapi Magelang yakni dari radio komunitas K FM.

Sosialisasi dan mitigasi bencana ini bersifat sharing dan berbagi pengalaman serta informasi yang telah dikajai oleh nara sumber yang diundang yang akan dipadukan oleh pengalaman mahasiswa dan mahasiswi asal jepang yang melakukan pelatihan di Jepang.

Pertemuan ini awal dari pertemuan berikutnya yang akan di adakan. Pertemuan awal itu baru membahas sedikit akan mitigasi bencana dan yang paling penting menenangkan masyarakat setemapt akan adanya isu-isu yang meresahkan.

Dimulai oleh I Made yang menjelaskan menurut ilmu materi dan teknologi yang dijelaskan serta tentang dasar-dasar mitigasi bencana, entah itu bencana merapi,gempan dan angin putting beliung menurut ilmu. Dulanjutkan oleh rekan dari kompag merapi yang didampingi oleh rekan dari radio k fm magelang yang melakukan sharing pengalaman dan pembelajaran gejala-gejala dan potensi yang akan terjadi. Bermodalkan patokan yang mereka miliki mereka menjelaskan beberapa hal dan tidak dapat menyimpulkan karena mereka tetap berkerja sama dengan Dinas yang terkait akan hal kebencanaan ini. Mereka hanya menceritakan pengalaman yang selama ini mereka hadapai dan telah mereka pelajari.
Diharapakan dengan kegiatan-kegiatan ini bisa menetraliser kecemasan warga akibat isu-isu yang meresahkan dan tidak bertanggung jawab.

Dan dilanjutkan sharing dengan mahasiswa dan mahasiswi jepang akan pelatihan yang dilakukan mereka di jepang untuk menghadapi gempa khususnya dan tsunami.

Semoga kegiatan-kegiatan ini bisa juga dilakukan oleh masyarakat lain dan bisa mengundang pihak yang berwenang secara langsung dengan format sharing bersama agar menemukan titik temu soal mitigasi bencana misalanya sesuai dengan masyarakt yang akan melakukannya yang notabenenya beda wilayah banyak perbedaan soal mitigasi bencana tetapi tidak jauh beda dalam masalah penganananya.
(BSN)
Share this article :