RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

24 Jul 2013

Home » » Sepenggal Kisah Saya Bisa Masuk Di Jalin Merapi

Sepenggal Kisah Saya Bisa Masuk Di Jalin Merapi

Pagi yang cerah di seputaran barat merapi tanggal 25 Oktober 2010  di Kecamatan Dukun kabupaten Magelang saya mulai keliling ke tempat-tempat yang sudah disiapkan untuk tempak pengungsian karena sehari sebelumnya status merapi di tingkatkan menjadi Siaga. Sekalian hunting berita ada kunjungan Pangdam Diponegoro ke lapangan kelurahan Dukun untuk mengecek barak pengungsian.
 
Hari itu yang sudah ada acara berangkat ke Pekalongan bersama mas.Sinam untuk melanjutkan program PNPM Mandiri di teman-teman radio komunitas di sana yang seperti biasa akan berkeliling ke pekalongan,pemalang dan banjarnegara .

Berangkat 25 Oktober 2010 sore ke pekalongan sampai sana hujan deras jam 12 malam langsung maenan laptop untuk mulai kerja ma teman-teman rakom pekalongan. Tidur beberapa jam lanjut pagi sampai sore.

Sekitaran jam 4 sore tanggal 26 Oktober 2010 mendapat informasi dari keluarga kalau merapi menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas menjadi Awas.

Atas anjuran mas reynaldi jauh-jauh hari untuk membuat group jalin merapi yang sebelumnya saya belum tahu apa-apa tentang jalin merapi itu apa walaupun sebelumnya saya dikonyak sama mas.Mart via telpon tentang ke Jalin Merapi tetapi tetap belum jelas. Dan dipekalongan lebih dijelaskna lagi oleh mas.sinam tentang jalin merapi itu apa.

Dari itu saya membuat grou Jalin Merapi di Facebook unuk mengupdate info-info tentang merapi saat itu juga terjadi dengan admin saya dan mas.sinam. yang berposisi di pekalongan dan tidak tahu kondisi sebenarnya maka saya via sms dan telepon ke adik saya Pandu yangada dirumah untuk mengupdate info terbaru merapi yang dilanjutkan ke saya dan mas. Sinam untuk di updatekan ke groub jalin Merapi di Facebokk.

Disambil mas.Sinam memasukkan teman-teman jaringan ke group itu khususnya untuk teman-teman di lingkar merapi dan teman0teman CRI Combine. Selanjutnya mas.Sinam menghubungi rekan di CRI Combine untuk menghidupkan kembali web site jalin merapi untuk membantu mengshare info terbaru yang di copas dari gorup jalin merapi facebook.

Dengan web yang masih menggunakn model lama masih susah untuk meng upload tulisan-tulisan yang kita buat saat itu.

Waktu berjalan dengan info via sms dan telepon dari rumah dari mulai hujan abu tipis sampai tebal ditambah hujan pasir dan batu-batu kecil di sisi barat merapi dan mas.sinam mengontak rekan-rekan disisi utara di Boyolali dan rekan-rekan di timur merapi di Rakom Lintas Merapi yakni Pakdhe.Sukiman untuk memberikan info terbarunya untuk di update.

Sampai jam 9 malam saat itu juga kita masih update di bantu rekan-rekan CRI Combine di Yogyakarta untuk membenahi WEB dan membantu update dan rekan-rekan lain dmanapun berada kami sempat bimbang mau pulang kapan dari Pekalongan karena terpikirkan situasi dirumah.

Rencana kita akan pulang paginya tetapi karena kepikiran terus kita ( saya dan mas.Sinam ) pulang malam itu juga menggunakan kuda kepangnya mas.sinam melalu jalur Weleri dengan huja lebat dari pekalongan.

Jam 1 malam kita sampai Magelang sudah disambut dengan hujan abu tipis di sekitaran Magelang kota. Kita berhenti di daerah pasar rejowinangun untuk mencari makan karena kondisi saat itu memang lapar sangat kita.

Keluduian kita lanjutkan perjalanan menyusuri jalan jogja magelang di sertai hujan abu yang semakin tebal mengarah ke rumah saya di Dukun, kita btidak langsung pulang kita mampir ke Rumah Sakit Muntilan dulu untuk mengecek korban merapi saat itu sambil mencatat datanya. Berlanjut sambil mengarah pulang kita mampir ke barak-barak pengungsian di sepanjang jalan Muntilan-Dukun.

Sesampai dirumah kita tidak langsung namanya istirahat atau tidur. Dengan badan berlumur abu dan pasir sampai rumah kita langsung membukak laptop dan langsung online dengan dengan modem seadanya dengan koneksinnya yang begitu sulit kita dapat sembari saya mengkontak via telepon mas.reynaldi selalu ketua JRK Jateng ( Jaringan Radio Komunitas Jawa Tengah ) tetapi tidak diangkat.

Malam menjelang pagi itu langsung update data yang kita dapat sembari perjalanan pulang ditemani segelas teh panas bikinan ibu.

Tidur sejenak secara bergantian kita sampai pagi mengupdate data.

Paginya kita mulai bergerak dengan saya yang berkeliling survey pengungsi di barak-barak pengungsian di seputaran dukun dan langsung sms mas.sinam yang menunggu dirumah didepan laptop untuk mengupdate data dari saya yang dilapangan. Sesekali dibantu adik saya untuk ikut survey dikhususkan diwilayah kecamatan Dukun karena memang keterbatasan tenaga. Dengan langsung ke sumber informasi Kompag Merapi kita mendapat info total pengungsi dan jumlah barak pengungsian yang sudah disiapkan pemerintahan Magelang.

Selama 3 hari kita melakukan aktifitas tersebut untuk mengupdate informasi di group jalin merapi yang awalnya hanya satu group menjadi 5 group karena ternyata ada pembatasan kuota anggota biar tetap bisa chating bersama di group  dengan dibantu rekan-rekan admin dari teme-temen rakom dan CRI Combine.

Kemudion datang mas.reynaldi yang membawa angin segar buat saya dan mas.sinam karena sangat membantu apa lagi membawa HT yang sangat bermanfaat untuk membantu mengupdate informasi terbaru.

Kemudian mas.sinam pulang untuk mendirikan jalin merapi di boyolali dan datang banyak relawan dan donatur ke Dukun melalui Jalin Merapi 1 sehingga kita membuka posko Jalin Merapi Magelang.

Karena medan dan jumlah pengungsi yang banyak kemudia dibukak jalin merapi di Srumbung untuk membantu jalin merapi mulai dari survey jumlah pengungsi dan update kebutuhan yang paling urgent untuk di update sehingga donatur tahu kebutuhan spesifik pengungsi dan menghindari penumpukan logistik.

Mulai saat itu banyak kejadian yang terjadi hinnga saat ini jalin merapi tetap berjalan dan tetap berkonsentrasi ke media informasi melalui group jalin merapi facebook dan twitter yang di bikin oleh CRI Combine dengan pembenahan web jalin mrepai yang saya nilai sangat istimewa sekali.

Berjlan dengan penuh perjuangan rekan-rekan jalin merapi yang di dukung penuh oleh CRI Combine dengan bantuan dalam semua bentuk apapun kepada rekan-rekan jalin merapi yang bermula dari radio komunitas lingkar merapi yakni Magelang ada K Fm, boyolali MMC FM ,dam Klaten Lintas Merapi.

Mungkin ini sedikit cerita dari saya yang tentunya masih banyak sekali cerita-cerita atau rekan-rekan yang masih perlu saya tulis. Karena keterbatasan daya pikir saya pada ini 13 Maret 2011 pukul.01.00 WIB saya tuangkan daya ingat saya ke tulisan ini untuk berbagi kisah.

Ucapan terima kasih khusus kepada mas.sinam dan mas.mart sehingga saya tahu dan bisa ikut ke Jalin Merapi dan terima kasih sangat kepada Rekan-rekan,saudara-saudaraku di CRI Combine yang sudah banyak membantu tiada tara pokoklah dan umumnya terima kasih kepada semua rekan-rekan/teman-teman/saudara-saudara baruku relawan yang pernah ikut di Jalin Merapi di manapun mereka membantu. Hanya ucapan dan doa kepada kalian semua yang sudah membantu jalin Merapi dan semua masyarakat korban merapi sampai saat ini.

Tak ketinggalan ucapan terima kasih kepada Radio Komunitas K FM Magelang beserta crew dan mas.Reynaldi ketua JRK jateng dan JRK jatengnya sehingga saya dapat terlibat kedalam Jalin Merapi dan mengenal kalian semua dan mendapat banyak pelajaran yang sanagt-sangat berharga bagi saya.

Saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan sehingga saya tetap dan harus meminta maaf kepada kalian semua dan pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

TERIMA KASIH

( Bayu Sapta Nugraha )



Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
Share this article :