RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

4 Jun 2013

Home » » LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 27 MEI - 2 JUNI 2013

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 27 MEI - 2 JUNI 2013

 27 MEI - 2 JUNI 2013
  Cuaca puncak G. Merapi teramati cerah pada pagi hari, kecuali visual di Pos Selo terlihat cerah pada malam hari. Angin umumnya tenang dan hujan masih sering terjadi. Asap solfatara pada umumnya berwarna putih, sedang-tebal dominan putih, tebal tekanan lemah. Tinggi asap maksimum 700 m di ukur dari Pos Babadan pada tanggal 27 Mei 2013 pukul 06:45 condong ke Barat Daya.
 
 
 
  Kegempan yang terjadi pada minggu ini antara lain gempa guguran sebanyak 26 kali, MP 2 kali, tektonik 5 kali. Gambar 1 menunjukkan statistik kegempaan selama Januari 2012 hingga Juni  2013Kegempaan yang tercatat pada seismograf di stasiun Pusunglondon (Sektor Utara), Deles (Sektor Timur) dan Plawangan (Sektor Selatan) pada minggu ini mengalami penurunan dibanding dengan minggu sebelumnya.
 
 
 Gambar 1. Statistik Kegempaan G. Merapi Bulan Januari 2012 – Juni 2013
 
    Pemantauan dengan metoda deformasi dilakukan dengan pengukuran EDM (Electronic Distance Measurement) berdasarkan perubahan jarak reflektor di puncak G. Merapi (R1, R2, R3, dan R4) terhadap titik tetap di Pos Babadan, Pos Kaliurang, Pos Jrakah dan Pos Selo. Hasil pengukuran EDM di Pos Kaliurang, Pos Babadan, dan Pos Selo disajikan pada Gambar 2. Dibanding dari minggu lalu Deformasi (EDM) G. Merapi belum menunjukan trend perubahan data yang signifikan. Perubahan yang terjadi dikarenakan faktor eksternal  berupa suhu, kelembapan udarara, tekanan udara.
 
 
 
Gambar 2. Hasil pengukuran  EDM Pos Kaliurang, Babadan,  dan Selo Bulan Januari 2012 –  Juni 2013
 

    Data tiltmeter daristasiun Pos Pengamatan yang dilaporkan secara bervariasi tetapi masih dalam batas normal. Data tiltmeter Plawangan sumbu x sebesar 3,78 mikroradian. Sedangkan sumbu y -1,8 mikroradian. Suhu pada alat tiltmeter rata-rata 19,77 0C. Dari gambar 3. Terlihat data tiltmeter berfluaktuasi sesuai dengan variasi suhu udara. Belum terjadi inflasi pada tubuh G. Merapi.

 

Gambar 3. Hasil pengukuran tiltmeter stasiun Plawangan Januari 2012 – Juni 2013, sumbu X: arah Barat-Timur dan sumbu Y: arah Utara-Selatan dari stasiun Plawangan.

 Hujan di sekitar G. Merapi masih terjadi dengan intensitas yang rendah. Data curah hujan di sekitar Pos Pengamatan G. Merapi pada Januari 2012 – Juni 2013 disajikan pada Gambar 4. Intensitas curah hujan tertinggi sebesar 50 mm/jam selama 95 menit pada tanggal 31 Mei 2013 terjadi di Pos Ngepos. Meskipun curah hujan masih terjadi, tetapi tidak menyebabkan adanya lahar hujan. 
 
Gambar 4. Curah hujan di setiap pos pengamatan pada bulan Januari 2012 – Juni  2013
 


 
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental status aktivitas G. Merapi berada pada tingkat “Normal”.
 
III. SARAN
 
  1. Mengingat curah hujan masih tinggi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya lahar.
  2. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

  3. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Share this article :