RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

18 Mei 2013

Home » » Ganjar didoakan warga Tionghoa Magelang jadi Gubernur Jateng

Ganjar didoakan warga Tionghoa Magelang jadi Gubernur Jateng

Magelang-Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara khusus datang ke Kelenteng Hoka An Kiong atas undangan pengurus Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) di Jl. Pemuda, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jumat malam (17/5).

Ganjar didoakan supaya berhasil mewujudkan keinginannya untuk memimpin Jateng dan diharapkan menjadi pemimpin yang baik bagi masyarakat.


Ditemani oleh sang istri tercinta Siti Atikoh, kedatangan Ganjar diiringi hujan deras yang mengguyur kabupaten Magelang yang dikenal dengan obyek wisata Candi Borobudur-nya.

Kedatangan Ganjar disambut langsung oleh pengurus lengkap TITD Hok An Kiong.Prosesi doa langsung dipimpin langsung oleh salah satu pengurus TITD Hok An Kiong yaitu Koh Ham Liem yang merupakan pemilik toko buku 'Siswa' yang terbesar di Muntilan. Prosesi doa awalnya dilakukan proses pemujaan beberapa dewa yang disimbulkan oleh beberapa patung yang berada di altar penyembahan.
Sambil membakar puluhan hio yang digenggam oleh sekitar lima pengurus TITD Muntilan, Kabupaten Magelang mereka melakukan kembali ritual doa dengan menyembah ke beberapa dewa. Mulai dari dewa api, dewa air, dewa hujan dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ganjar dan beserta istrinya melakukan ritual doa sesuai dengan kepercayaanya di samping kiri altar persembahan untuk mememanjatkan doa.
Ritual doa ini, kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang intinya bermakna bahwa diharapkan negara Indonesia dan khususnya di Jateng diberikan pemimpin yang adil, jujur dan tidak merugikan rakyatnya.
Usai melakukan ritual doa di kelenteng, Ganjar menghadiri acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diadakan oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Magelan. Dalam pertemuan yang bertajuk, "Membangun Jawa Tengah melalui Gubernur Jateng yang tidak korupsi dan tidak ngapusi, Ganjar di daulat sebagai pembaicara dan sekaligus menjadi orator dalam kegiatan.
Dalam orasinya, Ganjar menyatakan pentingnya arti kesatuan dan kebangsaan. Sebab, sesuai sejarah dari terciptanya Pancasila sebagai dasar negara berpijak dari satu kata yang bermakna. Satu kata bermakna dalam itu wujudnya
"Saya berikan lima dasar. Sila pertama adalah kebangsaan Kenapa? Karena kita memerlukan satu yang menyatu kita sama. Saat itu kalau saudara setuju,
Rajutan merah putih kembali, kalau kembali baterene low batt dan kalau low batt dicas. Dengan semangat kebangsaan. Perbedaan itulah yang membikin kita kuat,"tegasnya.
Selain memberikan orasi kebangsaan, Ganjar juga menyerahkan sebuah kursi roda. Penyerahan kursi roda ini, diberikan secara simbolis kepada Feri, Koordinator Hunian Sementara (Huntara) Mancasan, Salam, Kabupaten Magelang. Kursi ini akan diberikan kepada seorang penghuni Huntara yang sudah lanjut usia yang tidak bisa berjalan dengan kakinya karena kecelakaan.(par)
Edt:Bayu SN Rakom KFM
Share this article :