RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

19 Mar 2013

Home » » Jalur Evakuasi Merapi Rusak Parah

Jalur Evakuasi Merapi Rusak Parah

Jalan Depan Gereja Grogol,Desa.Mangunsoka,Dukun,Magelang

Magelang – Jalur Evakuasi bencana merapi rusak parah di beberapa titik akses jalan dari kampong wilayah atas di lereng merapi kebawah.

Jalan pedesaan ini rusak parah sudah hamper selama 1 tahun ini belum ada penangganan khusus dari pihak terkait,padahal jalur ini adalah akses jalur evakuasi dan jalur perekonomian warga serta trasportasi penduduk wilayah atas untuk melakukan kegiatan ke wilayah lain.


Jalan menuju pos pemantuan gunung merapi tertinggi di jarak 4,4 km di beberapa titik mengalami kerusakan yang cukup parah,dimana di sekitaran jalan tersebut terdapat 2 kelurahan yakni mangunsoko dan krinjing dimana termasuk wilayah Kecamatan Dukun,Kabupaten Magelang.

Manshurin salah satu warga lereng merapi yang setiap harinya mengakses jalan tersebut mengungkapkan “ Sebenarnya banyak warga merasa rak mangan nangkane,mung entuk pulute” #jawa ( Tidak makan buah nangka ,cumin dapat getahnya) akibat truk molen dan truk angkutan material pasir dari alur sungai senowo”.

Truk molen yang dulunya beberapa bulan menjadi kendaarn muatan berat adonan pasir semen beserta batu split yang melewati jalur tersebut dikarenakan pabrik pembuatan batu split atau pemecahan batu di buka atau di buat di wilayah atas kampong kajangkoso,mangunsoka,Dukun, dimana truk molen itu membawa bahan material untuk pembangunan sabo dam proyek BNPB.

Setelah proyek selesai tidak ada kejelasan akan nasib jalan yang telah dilalui sebagai dampak pembangunan Sabo Dam di sungai-sungai yang berhulu dimerapi proyek dari BNPB (badan penanggulangan Bencana Nasional),ditambah sampai saat ini menjadi jalur trasportasi truk muatan material yang seharinya puluhan bahkan sampai ratusan unit truk muatan material merapi yang ditambang di alur sungai senowo.

“Apakah jalan ini dibangun untuk dihancurkan setelah merapi tenang?,dan dibangun saat merapi menunjukkan kedahsyatannya?”,tambahnya.

Bayu Sapta.N.
Share this article :