RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

10 Jan 2013

Home » » Kesenian Kubro Siswa Magelang

Kesenian Kubro Siswa Magelang


K FM Magelang- Kesenian asli jawa tentunya banyak sekali apa lagi di daerah-daerah terpencil seperti di lereng Gunung Merapi Magelang ini. Sudah lama tidak pentas padahal kesenian ini dulu sempat kondang dan tenar pada eranya.
Kesenian Kubro sering disebut Kubro Siswa karena dulu sering dimainkan oleh siswa-siswa atau pemuda-penuda di perkumpulan kobra siswa. Kobra tariannya yang ciri khas dengan hentakan kaki seirama dengan tabuhan bedug yang sering membuat para penonton ikut mengangguk-anggukan kepala seirama dengan musik Kobra siswa ini.

Seperti yang dipentaskan malam minggu ini 5 Januari 2013 yang berlokasi di dusun Japunan,Desa Dukun,Kec.Dukun dimana Kesenian Kubro Bronto Siswa dari Sedayu 2,Muntilan didatangkan dalam ragka tasyakuran salah satu warga setempat.
Kesenian yang sudah lama tidak tampil tentunya membuat daya tarik tersendiri dan rasa kangen dari masyarakat lereng merapi khususya wilayah Dukun ini. Tentunya pengenalan dari para orang tua terhadap anak-anak dini serta kaum kawula muda yang dulu sempat belum pernah melihatnya. Karena dalam pertunjukan seni ini terdapat sisipan-siSIpan dalam lagu dan gerakannya tentang rasa nasionalisme dan taat keagamaanya.
Dengan lagu-lagu nasionalisme yang di versikan seni kobra dengan lagu-lagu bernadakan ajakan berbuat baik dalam bahasa jawa sangatlah erat ditelingan masyarakat dulunya. Semoga dengan pertunjukan ini bisa mengingatkan akan keberadaan kesenian ini dan manfaatnya secara tidak langsung.
Seperti yang diungkapkan salah satu pemain kesenian ini “Kesenian ini pada malam ini akan menampilkan 8 sesi atau babak pertunjukan,untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa kubra itu masih ada”.
Daya tarik lainnya adalah adanya pertunjukan atraksi lokal dari pemain kobra untuk selingan dengan menggunakan kemampuan alami ahli dalam pertunjukan. Walau cuaca bisa dibilang tidak mendukung dan terjadi hujan timbul tenggelam kadang hujan kadang reda tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menontonnya.

Share this article :