RADIO KOMUNITAS K FM MAGELANG
GAWE ADEM LAN AYEM
Jln.Muntilan-Dukun,Km 5,Komplek Lantai 2 MTS Aswaja Dukun,Kecamatan Dukun

21 Des 2012

Home » » Belajar Media Alternatif Untuk Atasi Keterbatasan Kanal

Belajar Media Alternatif Untuk Atasi Keterbatasan Kanal

Alokasi kanal yang diberikan pemerintah terhadap lembaga penyiaran radio komunitas sangat menghambat ruang gerak rakom. Bukan hanya dari persoalan teknis namun juga kendala lain, misal penggunaan ulang (reuse) kanal yang sudah digunakan terutama di daerah yang populasi rakomnya saling berdekatan. Meskipun banyak metode yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut namun pada prakteknya tidak mudah diaplikasikan.

Pada kelas rakom ke-1 wilayah Kedu Raya di hari kedua ini (8/11) ada penambahan materi diluar kurikulum sekolah rakom JRKI. Hari ke-2 ini pegiat kelas rakom diajak belajar memanfaatkan media alternatif sebagai pendukung gerak penyiaran berbasis komunitas yaitu memanfaatkan media internet melalui blogging, karena seperti kita lihat saat ini internet hampir sudah menjadi bagian hidup, bagi masyarakat pedesaan sekalipun. Blog sebagai media yang tidak dibatasi regulasi ‘kanal’ bisa dimanfaatkan untuk mendukung penyebaran informasi komunitas. Selain itu jika kita bisa optimal dalam merawat konten dan memberikan sesuatu yang menarik kepada pembaca blog juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana penggalian dana (fund rising).

“Banyak fasilitas blogging gratis dan luar biasa yang bisa kita manfaatkan, salah satunya adalah blogger milik Google. Walaupun tidak harus menggunakan layanan ini, toh saya bukan karyawan google”, seloroh Nurmansyah dalam sesi ke-4 Kelas Rakom hari ke-2 ini.

Pegiat kelas rakom diajak berkenalan dan praktek secara langsung memanfaatkan layanan gratis yang bisa jadi luar biasa jika kita bisa mengoptimalkan.

“Tampilan neko-neko itu nomer dua, blog itu yang utama isinya”, tentor juga menambahkan bahwa materi artikel blog bisa bersumber dari konten berita tutur di radio yang dituangkan dalam artikel. Sehingga ada 2 alat yang akan digunakan rakom dalam menyebarkan informasi yaitu melalui radio yang hanya berbatas 2,5km dan melalui blog yang akan dibaca sampai ke ujung bumi.


Share this article :