13 Oktober 2013,sekitar pukul 09.00wib dimana saat itu para pendaki dari jalin merapi sebanyak 56 orang sudah mulai turun sampai di New Selo,salah satu relawan Jalin Merapi dan OPRB (Organisasi Pengurangan Resio Bencana) Desa Samiran dimana saat itu sedang bertugas dalam pemantauan event Muncak Merapi bersama Jalin Merapi,mendapat berita insiden kecelakaan dari tim OPRB Samiran yang masih berada di pasar bubrah bahwa terjadi insiden pendaki jatuh terpeleset di area pasiran lereng merapi menuju puncak,walaupun pendaki tersebut bukan dari rombongan jalin merapi.
Relawan Jalin Merapi Mujianto yang menerima langsung informasi tersebut langsung bertindak bersama rekan basecame Barameru langsung bergerak setelah mengumpulkan informasi dari tim OPRB yang di atas untuk identitas korban dan keadaan koban saat itu.
“ Korban atas nama Adhi,Laki-Laki,Umur 15 Tahun,asal SMA 1 Wonosari Klaten, saat itu Korban mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka pada bagian kepala dan kaki kiri,Dengan kronologi kejadian bahwa korban mau turun dari posisi puncak merapi ke pasar bubrah dengan berlari di bagian lereng yang berpasir akan tetapi tidak bias menjaga kondisi keseimbangan sehingga terpleset jatuh”,terang Mujianto.
Mujianto relawan jalinm merapi saat mendapat informasi tersebut langsung meluncur naik ke pasar bubrah untuk melakukan evakuasi terhadap korban tersebut dengan membawa peralatan P3K dan logistic karena informasinya logistik rombongan korban dari SMA N 1 Wonosari,Klaten tersebut menipi.
Disusul oleh rekan Agus dari Balameru dan rekan-rekan OPRB Samiran dan KLM (komunitas Lereng Merapi) untuk evakuasi korban,ternyata diatas terdapat 2 orang korban,satu korban ringan dan yang satu korban parah yang dievakuasi turun dengan digendong.
“Setelah sampai di New Selo korban langsung di larikan di Puskesmas Selo untuk dilakukan penanganan medis,setelah itu SAR dan BPBD Boyolali baru hadir di puskesmas,sesaat itu korban dijemput oleh pihak keluarganya”, tambah Mujianto.
Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para pendaki,jangan bertindak ceroboh saat melakukan pendakian di gunung manapun,jika memang menjadi pendaki pemula hendaknya perlu pendampingan dan savety yang cukup sehingga bisa meminimalis kejadian yang tidak diharapkan.
By: Bayu Sapta Nugraha
Silahkan di komentari menurut pendapat anda,karena komentar anda sangat bermanfaat bagi kami .
